Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886
dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal
Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada
tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury,
yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan
klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang
tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman
yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa
kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity
Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan
paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal
hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal
1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali
yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA).
Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di
ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72)
setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee.
Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal
dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan
menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 setelah menumbangkan kompetitor
(dan peringkat satu saat itu) Liverpool di Anfield pada pertandingan
terakhir liga yang dramatis. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari
kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di
Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika
kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar
dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94,
ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC
dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke
final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United
di Liga Utama Inggris pada saat itu, dimana Arsenal berhasil meraih
gelar Liga Utama Inggris dan Piala FA pada musim 1997-98. Di kancah
Eropa, Arsenal dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA
pada tahun 2000 setelah kalah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1. Arsenal meraih gelar Piala FA dan Liga Utama Inggris pada musim 2001-02. Pada musim 2003–04 hingga awal musim 2004–05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Preston North End
(18 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam
sejarah sepak bola Inggris. Musim 2004-05, Arsenal kembali menambah
koleksi gelarnya dengan Piala FA, final FA pertama yang harus diselesaikan dengan adu penalti.
Setelah menjuarai Piala FA, selama sembilan tahun Arsenal tidak
meraih gelar, meskipun sempat masuk final dalam berbagai ajang. Pada
musim 2005-06, Arsenal menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris. Arsenal juga menjadi finalis pada tahun 2007 dan 2011 pada Piala Liga Inggris, masing-masing kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor yang sama dari Birmingham City. Pada tahun 2014, Arsenal meraih gelar pertamanya setelah sembilan tahun lewat ajang Piala FA dengan mengalahkan Hull City 3-2 lewat perpanjangan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar