Kamis, 05 Maret 2015

On This Day: 2004, Musim yang Abadi untuk Arsenal

On This Day: 2004, Musim yang Abadi untuk Arsenal

para fans Arsenal, musim 2003/2004 niscaya akan dikenang sebagai musim yang abadi, sampai jauh di kemudian hari. Di musim itulah, tim Gudang Peluru bukan hanya berhasil menjadi juara liga, tapi berhasil menjuarai liga dengan cara yang sangat cemerlang: tak terkalahkan.
Sepanjang musim itu, Arsenal melewatkan 38 laga dengan catatan: 26 kali menang, 12 kali draw, dan tak pernah kalah. Tim asuhan Arsene Wenger itu berhasil mengumpulkan 90 poin dengan selisuh surplus gol 47 (mencetak 73 gol, kemasukan 26 gol).
Arsenal berhasil mengunci gelar juara pada 25 April saat meraih hasil seri 2-2 melawan Tottenham Hotspurs di White Hart Lane. Pada 15 Mei, laga terakhir di liga, mereka menjamu Leicester City dan unggul 2-1 lewat gol penaltu Thiery Henry dan Patrick Viera.
Laga pada 15 Mei inilah yang memastikan Arsenal menjadi juara dengan rekor tak terkalahkan. Dengan nada yang plastis, Wenger bahkan menganggap prestasi ini lebih penting ketimbang menjuarai Liga Champions.
“Saya ingin menjuarai Liga Champions, tapi sungguh ini (juara dengan tak terkalahkan) lebih penting. Ini sesuatu yang sangat menakjubkan, sesuatu yang sangat istimewa. Bagaimana anda bisa melakukannya?
Mereka berhasil menyamai prestasi Presten North End pada musim 1888/1889. Bedanya, Preston melakukannya saat Liga Inggris masih diikuti 12 tim. Selama 22 laga, Preston meraih 18 kemenangan, 4 seri, dan o kekalahan.
Salah satu momen dramatis di musim yang tak terkalahkan ini adalah saat Ruud van Nistelrooy gagal mengeksekusi penalti ke gawang Arsenal. Pada 21 September 2003, Manchester United menjamu Arsenal. Di menit-menit akhir, United memperoleh penalti. Tendangan Nistelrooy ternyata mengenai tiang. Laga pun berakhir 0-0.
Sejumlah pemain Arsenal (terutama Martin Keown) kemudian mengerumuni Nistelrooy dan merayakan kegagalan penalti itu dengan rasa puas yang tak terhingga. Andai penalti itu masuk, tentu saja tak akan ada rekor tak terkalahkan ini.
Tapi sejarah memang tak kenal pengandaian. Sejarah telah mencatat musim 2003/2004 sebagai musim terhebat bagi Arsenal. Musim yang abadi.
invincible arsenal

5 Laga Krusial Dalam Sejarah Arsenal vs Tottenham

Tottenham 3-1 Arsenal (1991) Dominasi The Gunners pada musim-musim sebelumnya membuat laga ini sangat penting dalam sejarah kedua tim.
Sebuah gol tendangan bebas cantik Paul Gascoigne dari jarak 30 yards membuat pendukung Spurs bergemuruh. Selanjutnya gol Gary Lineker dibalas oleh Arsenal melalui gol Alan Smith. Tapi gol kedua Lineker menjadi penutup pesta laga yang disebut-sebut sebagai kemenangan terbaik Spurs yang paling dibenci The Gunners.
Tottenham 2-2 Arsenal (2004)
Ini adalah salah satu laga terbaik dalam derby London Utara yang tak bisa dilupakan pendukung kedua tim. Arsenal yang hanya butuh hasil seri untuk mengunci gelar juara harus mendapat ujian berat dari seterunya ini.
Seperti akan menang mudah, Arsenal telah unggul dua gol tanpa balas melalui Patrick Viera dan Robert Pires. Namun Spurs membuat jantung Gooners berdetak lebih kencang saat membuat dua gol balasan. Beruntung hingga laga usai tak ada lagi gol tambahan dari Spurs. Arsenal pun meraih juara Liga Premier musim itu dengan status tak terkalahkan.
Tak ada yang lebih nikmat selain berpesta kemenangan di kandang rival. Dan Arsenal membuktikannya.
 Tottenham 4-5 Arsenal (2004)
Laga ini bisa dibilang adalah laga "tergila" kedua tim. Arsenal dan Tottenham seperti sedang marah saat menggelontorkan gol demi gol dalam laga yang tercipta total sembilan gol ini.
Semua pendukung kedua tim pasti berharap laga derby mampu menciptakan banyak gol dan permainan menyerang. Namun tak ada yang menyangka pada laga ini akan tercipta hingga sembilan gol.
Bayangkan saja, pada babak pertama kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1, namun berubah drastis di mana tujuh gol menghiasi babak kedua.
 Arsenal 2-3 Tottenham (2010)
Arsenal tengah mantap berada di papan atas klasemen saat kedatangan rivalnya tersebut. The Gunners pun diunggulkan mampu menundukkan Spurs. Apalagi Spurs memiliki catatan tak pernah menang di Emirates. Jadi semua itu terasa wajar bukan?
Hingga babak pertama usai, prediksi itu seperti seperti mendekati kenyataan. Namun di babak kedua, Spurs mempertontonkan permainan hebat dengan melakukan comeback dan meraih kemenangan dramatis setelah Younes Kaboul mencetak penentu melalui sundulan.
 Arsenal 5-2 Tottenham (2012)Inilah salah satu laga di mana Arsenal melakukan comeback luar biasa setelah tertinggal dua gol dari kaki Louis Saha dan mantan pemain Arsenal Adebayor di pertengahan babak pertama. Namun secara mengejutkan The Gunners membalikkan keadaan melalui kaki Sagna, Robin van Persie, Thomas Rosicky dan dua gol dari Theo Walcott.

Minggu, 01 Maret 2015

fans arsenal indonesia

Jakarta - Berawal dari persahabatan Erwin, Gege dan Ijoel yang bekerja di satu kantor dan ternyata sangat mengidolakan klub Arsenal FC, gerah melihat dominasi pecinta klub rival mereka di Indonesia.

Akhirnya mereka sepakat menyatukan hati, visi dan misi mereka dengan diawali pembuat milis Arsenal TheGunners@yahoogroups pada tanggal 5 Desember 2003. Melalui milis tersebut rekan-rekan pecinta Arsenal dapat berbagi berbagai informasi segala hal mengenai Arsenal di dunia maya, yang tak dinyana ternyata mendapat respon positif.

Kumpul-kumpul di dunia maya tersebut kemudian berlanjut dengan aktivitas ngumpul bareng, nonton bareng, olahraga bareng, bahkan sampai makan ketupat sayur bareng. Semua aktifitas tersebut berlandas hanya kepada satu hal, sama-sama jatuh cinta dengan tim asuhan Arsene Wenger yang mempunyai permainan cantik dan mematikan.

Seiring semakin rutinnya aktifitas kumpul bareng para pecinta klub Arsenal FC di Jakarta tersebut, tercetus ide kembali untuk memberi nama komunitas ini dengan mendirikan fans club. Akhirnya tanggal 24 April 2004 di rumah Ahmad Setyono diadakan syukuran sederhana namun khidmat atas lahirnya komunitas pecinta Arsenal FC di Indonesia yang diberi nama Arsenal Indonesia Supporters atau dapat disingkat AIS, yang dihadiri oleh tidak lebih dari 10 orang saja, dan memilih sdr. Erwin sebagai ketua AIS yang pertama.

Sejak resmi berdiri, banyak perjuangan yang harus dilakukan oleh para AIS founder. Mulai dengan mengumpulkan pecinta Arsenal dengan promosi mulut ke mulut, bekerjasama dengan Tabloid BOLA dan juga TV7 setiap mereka mengadakan aktifitas nonton bareng, sampai seringkali rela mengeluarkan dana pribadi demi mendukung berkembangnya komunitas ini. Namun hal tersebut dengan rela hati mereka lakukan, demi mendukung berkembangnya AIS.

Seiring berjalannya waktu, tak disangka ternyata sebenarnya banyak pecinta Arsenal FC di Indonesia yang sebenarnya rindu akan wadah yang dapat memberikan informasi dan menyalurkan kecintaan mereka kepada klub kesayangannya tersebut.

Berganti kepengurusan, di masa kepengurusan berikutnya yang dikomandani sdr.Edwin, AIS menemukan jembatan baru untuk mendukung semakin berkembangnya komunitas ini. Pertemuan dg sdr.Jonathan Mokalu sebagai pemilik website www.id-arsenal.com yang sebelumnya hanya berupa blog pribadinya, sampai saat ini dikembangkan menjadi situs resmi AIS yang tidak hanya memberikan info segala sesuatu mengenai Arsenal, namun juga memberikan wadah forum sebagai sarana komunikasi tidak hanya Gooners di Indonesia, namun juga Gooners di seluruh dunia

Bale Ternyata Pernah Jadi Fans Fanatik Arsenal


Sepakbola.com Madrid - Ternyata pemain termahal di dunia, Gareth Bale merupakan penggemar fanatik Arsenal. Bagaimana bisa, padahal winger Real Madrid ini pernah memperkuat Tottenham Hotspur yang diketahui tim rival sekota The Gunners.

Ya, Bale memang pernah menjadi fans fanatik tim besutan Arsene Wenger sewaktu masih kecil. Namun rasa kecintaan terhadap The Gunners berkurang setelah membela Spurs selama enam tahun.

“Waktu masih kecil, saya sangat menyukai Arsenal. Namun, ketika saya memutuskan memperkuat Tottenham Hotspur, tentunya kecintaan saya berkurang,” ujar Bale seperti dilansir Sport.

Pemain yang dibeli Los Blancos sebesar 85 juta pounds atau sekira Rp1,623 triliun itu mencintai Arsenal karena memang mengidolakan mantan dua bintang The Gunners, Thierry Henry dan Patrick Vieira.

“Alasannya karena Thierry Henry dan Patrick Vieira merupakan idola saya. Mereka berdua sangat fantastis,” lanjut pemain yang dijuluki The Welsh Wizard tersebut.

tim utama arsenal

No.
Pos. Nama
1 Bendera Polandia GK Wojciech Szczęsny
2 Bendera Perancis DF Mathieu Debuchy
3 Bendera Inggris DF Kieran Gibbs
4 Bendera Jerman DF Per Mertesacker (wakil kapten)
5 Bendera Brasil DF Gabriel
6 Bendera Perancis DF Laurent Koscielny
7 Bendera Ceko MF Tomáš Rosický
8 Bendera Spanyol MF Mikel Arteta (kapten)
10 Bendera Inggris MF Jack Wilshere
11 Bendera Jerman MF Mesut Özil
12 Bendera Perancis FW Olivier Giroud
13 Bendera Kolombia GK David Ospina
14 Bendera Inggris FW Theo Walcott
15 Bendera Inggris MF Alex Oxlade-Chamberlain
16 Bendera Wales MF Aaron Ramsey

No.
Pos. Nama
17 Bendera Chili FW Alexis Sánchez
18 Bendera Spanyol DF Nacho Monreal
19 Bendera Spanyol MF Santi Cazorla
20 Bendera Perancis MF Mathieu Flamini
21 Bendera Inggris DF Calum Chambers
23 Bendera Inggris FW Danny Welbeck
24 Bendera Perancis MF Abou Diaby
26 Bendera Argentina GK Emiliano Martínez
27 Bendera Jerman FW Serge Gnabry
34 Bendera Perancis MF Francis Coquelin
35 Bendera Jerman MF Gedion Zelalem
36 Bendera Polandia MF Krystian Bielik
38 Bendera Inggris FW Chuba Akpom
39 Bendera Spanyol DF Héctor Bellerín
42 Bendera Inggris DF Isaac Hayden

Minggu, 22 Februari 2015

arsenal juara fa cup dengan cara dramatis

Dramatis, Arsenal raih juara Piala FA Cup
SANGAT dramanis, sempat tertinggal dua gol, Arsenal justru bisa berbalik unggul dan menyudahi pertandingan dengan skor 3-2. Kemenangan atas Hull City membuat The Gunner menjadi kampium Piala FA Cup 2013-14.
Laga final antara Arsenal dengan Hull City, Sabtu (17/5) dini hari digelar di Wembley. Tim asuhan Arsene Wenger tampil sebagai juara.
Arsenal dikejutkan dengan dua gol cepat Hull City, pertandingan baru berjalan 10 menit gawang Lukasz Fabianski jebol dua kali, pertama oleh James Chester dan Curtis Davies. Babak pertama masih untuk Hull.
Tertinggal dua gol membuat pasukan Gudang Peluru harus meningkatkan tempo permainan. Hasilnya pada menit 17 Cazorla berhasil memperkecil kedudukan.
Pada babak kedua Arsenal mampu bangkit, sebuah kemelut di depan gawang Hull mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Laurent Koscielny. Palang pintu asal Perancis ini mencocor bola liar ke gawang Allan McGregor . 90 menit hasil imbang 2-2.
Untuk menentukan pemenang, pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.  Adalah gol Aaron Ramsey pada menit 109 yang memastikan kemenangan Arsenal sekaligus menyegel gelar Piala FA tahun ini.
Raihan Piala FA menjadi satu-satunya gelar yang didapatkan Arsenal musim ini. Mereka tersingkir di Liga Champion dan terakhir kalah adu dengan Liverpool dan Manchester City.
Setidaknya ini menjadi pelepas dahaga bagi publik Emirates karena sudah tak pernah melihat timnya mengangkat tropi juara.

Arsenal Juara Community Shield

Arsenal berhasil menjadi juara Community SHield setelah mengalahkan manchester City dengan skor 3-0. Gol-gol Arsenal dicetak oleh Santi Cazorla, Aaron Ramsey dan Olivier Giroud.

7 Pemain Paling Loyal Sepanjang Sejarah Arsenal


LONDON – Setiap Klub atau tim sepakbola pasti mempunyai sosok legenda yang berhasil membawa kejayaan bagi klub. Permainan apik, Persembahan trofi, serta loyalitas terhadap tim adalah syarat mutlak yang dimiliki setiap pemain bila ingin dianggap seorang legenda di tim masing-masing. Berikut adalah 7 legenda tim Arsenal yang loyalitasnya tak perlu diragukan lagi. Siapa saja dia?

1. David O’Leary
Pemain ini memperkuat The Gunners dalam kurun waktu 1975 – 1993 dan sudah tampil bersama Arsenal sebanyak 722 pertandingan. Pengabdian selama 18 tahun memperkuat Arsenal, menjadikan pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini layak disebut seorang legenda. David juga merupakan seorang mentor bagi legenda lainnya seperti Tony Adams. David yang juga kapten bagi Arsenal, melepaskan ban kapten pada tahun 1980.

2. Pat Rice
Pat Rice bergabung dengan Arsenal pada tahun 1964. Dia menikmati karier bermain di Arsenal sebagai seorang bek kanan, dan akhirnya menjadi kapten klub. Rice mengangkat banyak trofi selama memperkuat Arsenal, terutama Piala Inter-Cities Fairs tahun 1970, Liga dan Piala FA ganda pada tahun 1971 dan dua Piala FA menang (1971 dan 1979).
Pat Rice akhirnya pindah ke Watford, setelah bermain 528 game di total untuk Arsenal. Dia pensiun dari bermain pada tahun 1984 dan segera bergabung kembali dengan Arsenal pada tahun 1984 sebagai pelatih tim muda.

3. Lee Dixon
Bek kanan bernama lengkap Lee Michael Dixon ini bermain untuk Arsenal pada tahun 1988 sampai 2002. Selama memperkuat Arsenal, Dixon terhitung telah melakoni 458 laga dengan menyumbangkan 24 gol. Dixon juga merupakan salah satu dari satu-satunya pemain dalam sejarah sepakbola Inggris telah memenangkan gelar Liga dalam tiga dekade dengan klub yang sama selama era 80 dan 90-an. Dixon menyatakan gantung sepatu saat usianya memasuki 38 tahun.

4. Cliff Bastin
Bastin menjadi salah satu pemain pertama yang menghabiskan waktu yang cukup lama di Arsenal. Cliff Bastin membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik yang pernah dimiliki klub untuk jangka waktu lama. Bastin memperkuat Gunners pada tahun 1929-1947, berhasil mencetak 150 gol dari 400 kali penampilannya selama berseragam Arsenal. Bastin pensiun di usia 35 tahun.

5. Thierry Henry
Nama pemain ini sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta sepakbola era modern. Henry bergabung ke Arsenal pada tahun 1999, dan memutuskan untuk pindah ke Barcelona pada tahun 2007. Henry menjadi salah satu pemain hebat di Arsenal, dari 377 penampilannya, pemain berkebangsaan Prancis ini berhasil mencetak 228 gol, sebuah catatan yang fantastis. Henry kini bermain di Liga Amerika Serikat MLS dan memperkuat klub New York Red Bulls.

6. Dennis Bergkamp
Ketika didatangkan dari Inter Milan pada tahun 1995, Dennis Bergkamp langsung bisa beradaptasi dan memberikan perubahan yang cukup signifikan bagi permainan Arsenal yang saat itu dikenal sangat membosankan. Di bawah asuhan tangan dingin Arsene Wenger, Bergkamp tumbuh menjadi pemain yang memiliki peran ini di skuad Gunners. Bersama rekan duetnya, Thierry Henry, menjadikannya sebagai duet yang paling berbahaya di Liga Inggris. dari 423 laga yang dijalani, penyerang asal Belanda ini mencetak 120 gol.

7. Tony Adams
Adams memperkuat The Gunners di tahun 1983 sampai 2002. selama 19 tahun membela klub asal Kota London ini, berjuta apresiasi sudah diterimanya. Sebagai penghargaan atas pengabdiannya. Pihak klub membuat patung dirinya 2011 lalu di depan Stadion Emirates sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pemain bernomor punggung 6 ini.

Julukan “Mr.Arsenal” pun didapatnya karena selama berkarier sebagai pemain, Adams hanya membela Arsenal. Bek tangguh ini dikenal sebagai pribadi yang memiliki kemampuan luar biasa, mampu membaca permainan, tangguh dalam menghentikan striker lawan, dan kepemimpinannya yang hebat, menjadi sifat yang melekat pada pemain yang sudah menjalani 669 pertandingan ini.
(acf)
7 Pemain Paling Loyal Sepanjang Sejarah Arsenal

Kamis, 05 Februari 2015

staff staff arsenal

Posisi Nama
Manajer Bendera Perancis Arsène Wenger
Assisten manajer Bendera Inggris Steve Bould
Pelatih tim utama Bendera Inggris Neil Banfield
Bendera Bosnia dan Herzegovina Boro Primorac
Pelatih kiper Bendera Republik Irlandia Gerry Peyton
Pelatih kebugaran Bendera Inggris Tony Colbert
Ahli pengobatan badan Bendera Inggris Colin Lewin
Dokter klub Bendera Republik Irlandia Gary O'Driscoll
Kit manajer Bendera Inggris Vic Akers
Pelatih cadangan Bendera Inggris Terry Burton
Pelatih tim U-18 Bendera Inggris Steve Gatting
Direktur akademi Bendera Republik Irlandia Liam Brady